Tadi benar benar hari hebat.
Akhir dari awal kehidupanku di dunia luar akan dimulai. Yup perpisahan namanya.
Sederhana karena emang cuma dengan adik kelas. Bukan ditempat glamour yang
penuh dengan meja kursi berlapis emas 24 karat. Bukan. Cuma karpet yang kami
namakan sajadah. Ya, only in masjid
bernama Masjid Asy-Syaikhoh Ummu
Abdulloh. Masjid yang telah membersamai kami selama 6 taun sampai sekarang.
Masjid yang setiap hari dibacakan ayat ayat suci oleh anak-anak calon penghuni
surga. Tapi bukan dari masjid aku mengambil kisah ini.
07.00-07.30 Pembinaan Wali Kelas
07.30-08.00 Jalan Sehat
08.00-09.30 Perpisahan & Doa
Bersama Adik Kelas
09.30-selesai Pulang
04.30 WIB
Kisah itu berawal dari ketika aku
bangun tidur. Pukul 04.30 WIB aku terbangun. Masih ingat di benakku alarm ku ku
setel pukul 03.00 dan ku ulang 6 kali. Namun apa daya ternyata raga ini lebih
nyaman tidur di kasur daripada bangun di sepertiga malam terakhir tadi. Kurasa
sangat menyesal. Namun itu terlupakan kala aku bangun pukul 04.30 WIB. Lantas
mengambil air keran dan membasuh muka ini di pagi yang dingin itu. Kulangkahkan
kakiku pada sebuah bangunan cantik di dekat bangunanku tinggal. Tidak lama
hanya 30 menit sih. Karena pagi itu ada kabar bahwa tidak ada Kegiatan Belajar
Mengajar di kelas maka aku dengan senang hati merasakan indahnya lautan kapuk
lagi. Lupa waktu tentunya.
06.00
Kudengar suara layaknya vuvuzuela
samar samar. Kupicingkan telingaku. Tergoda bangun deh aku. Kulait di layar
laptop ada orang main bola. Ha? Jam segini ada yang main bola. Ternyata Piala
Dunia U-17 untuk wanita yang diadakan di Kosta Rika. Oooo... liat bentar dan
aku capcus mencari ide ide gila di atas kami menabung tiap pagi. Niatku mau
berangkat pagi sih. Karena aku udah rapi sejak 06.30. Tapi, gakada temen. Yauda
liat bola aja disambi makan pagi itu memakai tahu tempe bacem. Akhirnya dateng
nih pahlawanku bernama Arif. Dan aku pun menapaki jalanan yang mulai rame
dengan anak anak sekolah yang hilir mudik.
07.00
Aku seneeeeeeeng banget rasanya
pagi itu. Entah kenapa. Padahal semalem aku merutuki diri sendiri masak di
permainin sama adikku sendiri coba. Lupakan. Aku juga merasa agak sedikt lebih
tampan dari biasanya. Rambut klimis model “under
cut” dengan belah pinggir sisir ke kiri. Hidung agak mancung dan bibir
sedikit menggoda. Aku memakai kaos biru panjang polos dengan V-neck di leher
warna merah dan logo “Ikatan Dhimas Diajeng 2012/2013” di dada kiri juga
tulisan “IDD 12/13 UMS” di punggung dengan huruf putih mencolok. Ya, itu
membuat bangga aku setidaknya. Karena apa?karena itu baju anak anak peserta
Dhimas Diajeng Pramuka UMS. Lanjut dengan celana pramuka panjang dan aksesoris
alas nya memakai sandal gunung. Keren kan? Tas nya sih cuma Eiger Wings-01
hitam polos dan di sisi kanan tas ada botol Tupperware warna merah ukuran
sedang. Simpel sih aku kalo kemana mana. Cuma bawa laptop, handphone, charge,
ATM, KTP, SIM, pensil dan note. HAHAHA.
07.30
Katanya sih mau ada pembinaan
dengan wali kelas biar makin akrab gitu, tapi apa daya ternyata wali kelas pada
belum dateng. Yaudah gakjadi, inilah watak masyarakat Indonesia yang membuat
tidak bisa bangkit dari keterpurukan pola sosial dan kedisiplinan bangsa ini.
Dan di skip dengan kumpul semua warga
sekolah di halaman. Dimulai dengan menyanyikan lagu “samudera Kehidupan” dan
diakhiri doa maka jalan sehat pun dimulai. Bayangkan aja jalan tuh ya keluar
dari gerbang sekolah belok kanan. Jalan 200 meter belok kiri dan 100 meter
kemudian belok nikung kanan. Lurus sampai pojok dan belok kiri lanjut 50 meter
di depan ada perempatan belok kanan, lalu belok kiri di pertigaan kemudian
lurus belok kiri luruuuus belok kiri lurus belok kanan, perempatan belok kiri
dan lurusss sampai jalan Solo-Jogja KM. 01 dan belok kiri lagii sampai gerbang
gang sekolah belok kiri dan sampai deh. Cuma 30 menit kok. Sampai di sekolah
disambut sama makanan dan minuman. Gak biasanya banget gitu loh. Alhamdulillah
dengan sepotong Donat bertabur coklat dan sebotol “Teh Pucuk Harum” mampu
membuat raga ini serasa terbang ke angkasa melewati langit biru dan kemudian
mental kena lapisan ozon. Balik lagi ke tanah udah seger.
08.15
Lagi enak enaknya makan dan minum
nih aku dikejutkan sama berita yang memmbikin aku heboh. Masak 10 menit mau
dimulai acara Perpisahan dan doa bersama dengan adik kelas aku diberitau kalo
aku yang jadi perwakilan anak putra angkatanku untuk menyampaikan pesan kesan.
Yaaaa.. saya terimalah, bukan, ya saya tidak terimalah. Tetapi mau
protes?sayangnya tidak bisa batin ini memungkiri hati kecilku. Malam sebelumnya
aku membayangkan aku yang menyampaikan pesan dan kesan, dan ternyata terjadi.
Pertanda apakah ini?. Sejenak aku drop karena bingung mau nyampein apa. Lalu
terbersit ide cemerlang yang gila bin aneh. Aku tanya pendapat ke teman
temanku. Karena itu tempatnya di dalam masjid jadi aku mau buat yang serius.
Yang berwibawa dan mengena tepat di hati. Ya karena belum ada persiapan sama
seklai ya pastinya aku grogi kan ya meskipun dulu sering maju menyampaikan hal
yang seperti ini. Tapi ini beda. Beda banget rasanya. Teman temanku di
sampingku memberi support terus kalo aku bisa melakukan ini semua. Demi kami
semua katanya.
08.45
Grogiku makin menjadi karena
acara sudah berlangsung tetapi terselamatkan karena bukan terawali oleh aku
tetapi diawali oleh Kepala Sekolah kami tercinta. Bapak Heri Sucitro namanya.
20an menit kalik ya beliau menjelaskan tentang acara ini dan pesan kesannya.
09.00
--- Berdiri, ekspresi
datar tanpa salah,tangan satu megang mik, satu menekuk di dada ---
--- mata menunduk gak berani liat audiens. Diliatin 300an anak SMA. ---
--- mata menunduk gak berani liat audiens. Diliatin 300an anak SMA. ---
:*
Guruku mengisyaratkan waktuku
menyampaikan pesan kesan habis, yaudah aku tutup
“wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Kata temenku terlalu lama. Renyah
tapi tidak bergizi. Hahaha..
09.20
Levina Almira. Calon dokter dan
mantan Sekretaris MPS masa jabatan 2012/2013. Ya, di yang menyampaikan pesan
kesan dari perwkilan angkatan 4 putri. Bergizi tapi tidak renyah katanya. Tapi
bagiku bagus kok, Cuma bentar banget gitu sihh. Lanjut ke Yahya Abdullah kelas
10 selaku perwakilan angkatan 6, dan Rois Ahmad Rifa’i selaku perwakilan
angkatan 5 yang dia nyanyi lagu perjuangan gitu.
09.30
Mr. Budi.. (teng teng teng teng)
ya beliaulah guru Biologi, wakasek kurikulum dan Master Hypnotherapist sekolah
kami. Sampai pada nangis nangis. Isinya tentang kejujuran yang harus dijunjung
tinggi. Dan kemuddian doa oleh M. Ihsan Fauzi selaku guru Fisika dan Wakasek
Kesiswaan. Lalu salam salaman dan ini aku nangis jujur ya, di pundaknya Ariqo,
Inu, dan Faza yang paling lama. Karena aku merasa mereka adalah semangatku di
sekolah ini. Suer. Sudah cukup sampai disini untuk perpisahannya.
09.45-selesai
Pulang. Ya kerna sudah tidak ada
kegiatan lagi dan kemudian pada berangkat kampanye di Manahan, aku ikut
berangkatnya, tapi Cuma sampai UMS dan aku melihat Lomba Pramuka disana. Pas
banget waktu adu bakat Dhimas Diajeng. Sekedar info aja, aku dulu waktu adu
bakat di lomba yang sama aku menarikan Tari Saman dari Aceh. Dan komentarnya
positif, tapi menurutku kayak orang gila, masak nari sendiri di tengah gitu
padahal kan biasanya bareng bareng gitu. Ketemu Adib, Alda, Enita Dea, Hutama,
Puspita, Ratna, mas Jothat, Mbak Hana, Mbak Lia, Mas Edi, Mbak Jatin, Trus
pulang karena laper dan panas disana. Di jalan aku di iringi kampanye partai
yang katanya INDONESIA HEBAT ituloh yang konvoi di kampung kampung layaknya
jalan mereka sendiri dengan seenaknya ngusir motor motor yang menghalangi laju
motor mereka, ditambah motor yang dipasangi knalpot yang abal abal harganya
paling 10 ribuan. Bising, untung aja aku udah agak jauh jalan dari mereka.
Sampai di rumah udah gakada orang. Sepi. Tak cari cari akhirnya nemu anak gemuk
sedang tidur di lante atas. Alify namanya, adik sepupuku. Karena masih tidur
aku ambil iPhone 5-nya dan tak stalk semuanya. Karena gak bangun bangun yaudah
aku kebawah, cari koran, selesai baca tidur deh nunggu teman kesini nganter
laptop sama uang sama ATM ku yang ketinggalan. Jam 3 aku baru bangun dan tak
kirain udah jam 6 wkw. Niatnya sih mau liat lomba lagi, tapi males banget jalan
tuh rasanya. Yaudah di rumah aja nemeni adikku nonton TV. Habis itu jalan
bentar ke kos dan disana juga kek gakada kerjaan, yaudah balik lagi ke rumah
dan sampai sekarang aku nulis ini aku kek orang blo’on yang gakada kerjaan sama
sekali. Eh ada, aku ditemeni si jelek Isyfan Ihda Aulia. Nganyeli banget masak
tak suruh transfer paket datanya dia dan dia mau ngirim padahal. Tak tanya
“kamu punya paket internet?” “Enggak”
“-___-“. Gakada uang. Gakada internet. Yaaaa nasib lah. Tapi over all, aku suka hari ini. I Love Today.
“-___-“. Gakada uang. Gakada internet. Yaaaa nasib lah. Tapi over all, aku suka hari ini. I Love Today.
Rumah putih, 00:09, 6 April 2014
HalwaLatiefNaja
*ngebo* *penuheditan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar